Bagi Band Tanah Air yang dengan genre Metal, Hardcore, Punk & Indie Rock dan ingin kami promosikan di Blog ini, silakan kirim pesan =[INBOX FACEBOOK]= dengan format:

# Nama Band:
# Genre:
# Kota, Provinsi:
# Sekilas Info Band:
# Line Up terbaru:
# Official Web: FB / Twitter / RevebNation / Bandcamp / Dll..
# Link gambar logo dan foto personel band

1 (satu) lagu full song / sampler (yang menjadi favorit / terbaru) yang dapat kami download dan akan kami sertakan di ReverbNation Widget agar bisa didengarkan (Jika berkenan lho..)

Kami juga bersedia mempromosikan CD Album / Mini / EP / Promo / Kompilasi

Promosikan juga band Anda di:

- Pasukan Jihad

- Mianydoire

Guriang

GURIANG
Death Metal
Bandung

Sekilas Info Band:
Tempat dimana kami berpijak yang mampu mengeksekusi sebuah alunan lunak pada kematian dalam suatu tatanan baru dengan sifat krusial eksistensi.
Mulai dari dasarnya kami menggemari musik keras dalam suatu tatanan baru, disini pun kami menyempurnakan metamorfosa dalam karya dengan kelompok perlawanan, asosiasi antara sosok manusia dan yang lainnya dalam genggaman kami mampu menyokong garis korosi dan krusialisasi.

Player Member GURIANG di awal September 2011 :
- Daseng as Vocal
- Pekon as Bass
- Dayut as Guitar 2
- Agus as Guitar 1
- Yudi as Drum

Ex. GURIANG :
- Yudi as Drum (Dangerous) 2011-2012
Yang terpaksa dengan tegas kami keluarkan Yudi karna kurangnya komitmen dalam kelompok yang kami naungkan dalam karya seni musik resistensi yaitu DEATH METAL.

- Pekon as Bass (Incoma) 2011-2012
Selang waktu berikutnya, pengunduran diri dari sang bassis yang harus fokus dengan band yang terpadu yaitu Incoma. Hingga kami pun kehilangan penyokong yaitu Pekon.
Yang tersisa Daseng as Vocal, Dayut as Guitar, Agus as Guitar.

- Daseng as Vocal (Vandal Defaced) 2011-2012
Namun karna kepincangan kami dengan tidak adanya drummer tanpa diduga orang yang bersama menegakkan GURIANG pun gugur karna kurang rasa percaya dan akhirnya fokus di alam yang lain dengan Vandal Defaced.

- Ocen as Drum (North Sycophant) 2012
Dan akhirnya kami bertemulah Ocen siluman dari Bandung Utara tepatnya dago yang menerima tawaran dari kami untuk menyokong garis pertahanan GURIANG sebagai drummer, namun gugur hanya beberapa bulan dengan mengundurkan diri karna urusan pribadi yang tak bisa diduakan.
- Dkuk as Vocal (Invisible Of North) 2012
Adit Dkuk pun mengisi Vocal dengan menggantikannya Posisi Daseng, yang bersamaan waktu hadirnya Dkuk dengan Ocen. Namun bersamaan pula pengunduran diri sang Vocalis baru kami harus meneruskan karir yang tak bisa di tinggalkan begitu saja.

Dan di awal tahun 2013 Agus dan Dayut bertahan demi suatu Visi dan Misi, setujulah kami dari sekawanan GURIANG pun mencoba menyokong kembali garis korosi, besarlah harapan kami pada sang Drummer yaitu Satria Aditya dapat menelaah sebuah komitmen, Visi dan Misi GURIANG seperti apa.
Selang 1 tahun yang kokoh dengan personil. Aditya di Drum, Dayut di Guitar, dan Agus bergeser pada Vocal dengan Otak musiknya yang kental pada lirik penyampaiannya.

- Dayut as Guitar 2011-2013 (Pendiri Guriang)
Namun tak di sangka melenceng dari Komitmen sebuah Visi dan Misi, lepas kendali Dayut sang Pendiri Guriang mundur dengan suatu urusannya yang begitu rumit dan terpaksa kami relakan.

Kembali pada komitmen visi dan misi, Agus sebagai Mandor di GURIANG dan besama Aditya bersikeras untuk melanjutkan pencarian Vocal baru dan Agus kembali bergeser pada Guitar. Di awal tahun 2014 bertemulah Totong rekan lama kami yang tertarik pada GURIANG dengan akhirnya beliau sepakat mengisi kekosongan pada Vocal hingga sekarang dengan menghasilkan sebuah TRACK RECORD dengan Tembang andalan kami KONSPIRASI OTAK REPTIL...

Formasi kokoh kami sekarang (1-1-1) di awal tahun 2014 :

- Totong as Vocal (Snarling Murder)
- Agus as Guitar (Song Writer/Sixtrings Lead)
- Adit as Drum (Creativity/Blasting Guns)

Lepas rasa percaya, dengan keyakinan yang luas dan berani kami mampu menciptkan suatu evolusi kehancuran itu tersendiri..Dengan mencapai sebuah karya tentunya kita harus dapat menyimpulkan suatu pendapat dari masing-masing individu dari satu dengan yang lainnya, dan kami pun sepakat mendirikan sebuah kelompok karya seni resistensi di bawah suatu tatanan baru. GURIANG nama yang kami tentukan dimana nama tersebut menjadi inspirasi kami yang artinya “tokoh dalam sebuah cerita sunda yang berwujud ghaib, namun ia mengajarkan tentang kebajikan dan kebijakan mana benar, yang baik ataupun buruk”. Mungkin memang hanya sebuah cerita dongeng, tapi mampu menjadi inspirasi pada insan yang terlahir khususnya kami. Dengan membawa bakat yang terampil dengan seni karya yang berbeda, yaa....inilah kami yang mampu menyempurnakan alunan distorsi lunak pada kutukan hidup yang vital...


Official Web:
Facebook
Reverbnation






EP (2015)